Bagi para peneliti kuantitatif pertama-tama harus berpikir bagaimana cara memperoleh data seakurat mungkin dari subjek penelitian sehingga data-data itu dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu membawa konsekuensii bahwa instrument yang digunakan untuk menjaring, mengungkap, menyadap, mengukur dan lain-lain yang sejenis harus dapat dipertanggungjawabkan. Artinya instrument tersebut haruslah memiliki kualifikasi tertentu yang memenuhi persyaratan ilmiah. Untuk instrument-instrumen seperti berbagai alat tes keberhasilan belajar, misalnya yang berkaitan dengan ranah kognitif dan pertanyaan-pertanyaan untuk angket, misalnya yang berhubungan dengan masalah afeksi, nilai-nilai dan kecenderungan-kecenderungan, persyaratan kualifikasi itu paling tidak meliputi aspek validitas dan reliabilitas butir-butir pertanyaan. A. Validitas Validitas (validity, kesahihan) berkaitan dengan permasalahan “apakah instrument yang dimaksudkan untuk mengukur sesuatu itu memang dapat mengukur secara tepat...
Banyak orang beranggapan bahwa dalam menyusun skripsi, tesis atau disertasi tidak diperbolehkan mengutip atau mengcopy dari karya ilmiah lain. Padahal sebenarnya, hal itu syah dan diperbolehkan selama kita juga mencantumkan sumber atau referensi karya ilmiah tersebut sesuai kaidah yang berlaku. +6287739383777 | +6282136669888 | +6285325254999