Seseorang di batasi oleh pemikiran-pemikiran yang ia pilih sendiri, memilih berprasangka baik terhadap sesama manusia, “Itu merupakan akhlak yang baik,” tentu dibarengi denga akal sehat. Pada konteks kemanusiaan, cara berprasangka baik adalah dengan mencari pembenaran atas apa yang dilakukan orang lain. Manusia tidak hanya dituntut berprasangka baik (husnudzon) kepada sesama, tetapi juga harus mampu berhusnudzon kepada Allah SWT. Hal itu terkait dengan tingkat keyakinan yang dimiliki manusia terhadap Tuhannya agar tetap memiliki harapan. Husnuzan artinya berbaik sangka. Yaitu berpikir atau menduga sesuatu yang baik kepada Allah maupun orang lain. Hadits Tentang Husnuzan رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي Artinya : Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman: "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَ
Berusahalah untuk selalu berpikir positif karena berpikir positif adalah cara terbaik yang dapat mengatasi berbagai macam kondisi yang hadir dalam kehidupan kita. 8 Cara Berpikir Positif untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Meskipun terdengar mudah, berpikir positif bukanlah hal sepele. Apalagi saat ditimpa suatu masalah, rasanya lebih mudah untuk berpikiran negatif daripada positif. Padahal, sebetulnya kita tahu bahwa berpikir negatif justru akan memperburuk keadaan. Ketahuilah, berpikir positif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Kabar baiknya, berpikir positif bisa dimulai dengan hal-hal kecil lewat keseharian kita. Lalu, bagaimana cara berpikir positif untuk meningkatkan kualitas hidup? Ini dia caranya! 1.Biasakan untuk bersyukur Sebelum memulai kegiatan, cobalah setiap pagi bangun dengan menyebutkan hal-hal yang patut disyukuri. Hal-hal seperti keluarga, kesehatan, orang tua yang sehat, pekerjaan, rezeki, hingga rumah dan makanan yang berkecukupan. Dengan memikirkan rezeki ya